HIDUP
Hidup itu pilihan. Apapun yang
terjadi itulah pilihan kita, janganlah pernah kita sesali. Dalam sebuah
percintaan itu harus pandai memilih baik maupun buruk. Berbicara soal cinta,
aku pernah merasakan apa itu rasanya jatuh cinta. Rasa dimana harus jatuh
berkali-kali dan membuat aku mengerti
bahwa adanya pengorbanan hal dimana Aku harus tulus untk jatuh cinta.
Dalam hidup Ku, hidup tanpa cinta
bagaikan hujan tanpa pelangi yang begitu indah setelah redup, rapuh dan jatuh
berkali-kali. Dengan membawa keindahan dan kebahagian sepanjang hari. Tapi rasa
itu sekarang telah redup benar-benar redup entah sampai kapan bisa sirna
seperti sedia kala saat bersama cinta itu.
Sebenarnya cinta yang selama ini
yang kita alami tak pernah salah karna apa cinta itu timbul tanpa kita sadari,
seharusnya yang harus bertanggung jawab dan yang salah itu adalah orang nya
yang salah mengartikan apa itu cinta yang tulus.
Entahlah hari ini, esok, maupun
nanti kedepannya sampai kapan rasa cinta akan kembali, rasa dimana yang pernah
membuat Aku tersenyum, tertawa, maupun menangis didalam pelukan yang kita
cintai. Apa mungkin Allah belum
berkendak untuk memberikan aku rasa cinta itu lagi karna Allah tidak mau
membuat Hamba nya ini tersakiti untuk kesekian kali nya.
Aku tak pernah menyesal pernah
merasakan rasa cinta itu walaupun cinta itu juga membuat aku sakit, kecewa, dan
benci. Karena hidup itu pilihan, yaa itu pilihan aku pernah jatuh cinta pada
orang salah. Baik buruk yang aku alami sudah siap aku jalani, walaupun berat
untuk dilupakan.
Karangan : Siwi Sarvhika
Komentar
Posting Komentar